PERAN DESENTRALISASI FISKAL DALAM MANAJEMEN BENCANA DI INDONESIA

  • Atika Zahra Ramayanti
Keywords: Desentralisasi Fiskal, Tingkat Kematian Bencana Alam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari desentralisasi fikal dan kualitas institusi yang akan menghasilkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan didukung pembangunan ekonomi yang memadai terhadap tingkat kematian akibat bencana alam. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat pengaruh faktor endogen yang berupa frekuensi bencana terhadap tingkat kematian. Penelitian ini berdasarkan data dari 26 provinsi di Indonesia dalam kurun waktu 2005 hingga 2010. Metode yang digunakan ialah Panel Data Regression Model dengan metode fied effect. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa adanya peran desentralisasi fikal di bidang penanggulangan bencana dengan didukung dengan kualitas institusi di tingkat provinsi berpengaruh secara signifian terhadap tingkat kematian akibat bencana alam. Selanjutnya pembangunan ekonomi yang ada belum mampu dalam mengurangi tingkat kematian akibat bencana alam. Selain itu, faktor endogen, yaitu frekuensi bencana alam memiliki pengaruh signifian terhadap tingkat kematian akibat bencana alam di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmed, M., & Iqbal, K. (2009). Disaster and Decentralization. Social Science Research Network.

Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi.(2002). Arahan Kebijakan Mitigasi Bencana Perkotaan di Indonesia. Jakarta: Sekretariat BAKORNAS PBP.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana.(2010). Rencana Strategis BNPB 2010-2014. Jakarta.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana.(n.d.). Data dan Informasi Bencana Indonesia. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

Bappenas, UM-UGM, UNDP, dan Decentralization Support Facility. (2007). Laporan Kajian Perumusan Rekomendasi Bagi Penyusunan Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Yogyakarta.

Escaleras, M., & Register, C. A. (2010). Fiscal Decentralization and Natural Hazard Risks. Public Choice, 165-183.

Gujarati, D. (2003). Basic Econometric. New York: Mc Graw Hill.

Kellenberg, D. K., & Mobarak, A. M. (2008). Does Rising Income Increase or Decrease Damage Risk From Natural Disasters? Journal of Urban Economics, 788-802.

Kusumadewi, I. (2010). Pengaruh Desentralisasi Fiskal di Tingkat Provinsi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Analisis Data Panel 1999-2008. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Mankiw, N. G. (2007). Principles of Economics (4th Edition ed.). Mason, United States: Thomson South Western.

Negara, S. D., & Bary, P. (2008). Bencana Alam: Dampak dan Penanganan Sosial Ekonomi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,115-134.

OCHA Indonesia. (2011). Monthly Humanitarian Update. Jakarta: United Nations.

Statistik Indonesia. (2005). Statistical Yearbook of Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

_______________. (2006). Statistical Yearbook of Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

_______________. (2008). Statistical Yearbook of Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

_______________. (2010). Statistical Yearbook of Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Toya, H., & Skidmore, T. (2010, 2). Natural Disaster Impacts and Fiscal

Decentralization. CESIfo Forum, pp. 43-55.

Undang-Undang No. 32. 2004. Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang No. 33. 2004. Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang No. 24 .2007. Penanggulangan Bencana.

Yamamura, E. (2012). Death Toll From Natural Disasters : Inflence of Interactions Among Fiscal Decentralization, Institutions, and Economic Development. Economics and Econometrics Research Institute.

Published
2018-01-11
How to Cite
Ramayanti, Atika Zahra. 2018. “PERAN DESENTRALISASI FISKAL DALAM MANAJEMEN BENCANA DI INDONESIA”. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan 22 (1), 39-46. https://doi.org/10.14203/JEP.22.1.2014.53-60.
Section
Article