DETERMINAN TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI BANTEN DAN ALTERNATIF KEBIJAKANNYA

  • Muhammad Ernanda Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
  • Manuntun Parulian Hutagaol Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
  • Zulva Azijah Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Keywords: Banten, Fixed Effect Model (FEM), pengangguran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan memahami akar masalah dari tingginya tingkat pengangguran, serta merumuskan alternatif kebijakan yang perlu dilakukan oleh pemerintah terkait untuk memfasilitasi penurunan pengangguran di Provinsi Banten. Dengan memakai data sekunder periode waktu 2010-2019 yang didapatkan dari BPS, digunakan metode berupa analisis deskriptif dan analisis kuantitatif menggunakan persamaan regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukkan hanya variabel PDRB sektor industri yang berpengaruh signifikan dalam menurunkan pengangguran, sedangkan variabel PDRB sektor pertanian, migrasi masuk, dan share tenaga kerja sektor industri menyebabkan kenaikan pengangguran secara signifikan. Sementara itu, variabel upah minimum, pertumbuhan ekonomi, dan share tenaga kerja sektor pertanian tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Banten. Alternatif kebijakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran di Banten yaitu: pengembangan industri pengolahan padat karya berbasis insentif di wilayah utara, pembangunan sektor pertanian berbasis teknologi dan infrastruktur di wilayah selatan, dan penciptaan lapangan kerja melalui pembangunan sektor informal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ADB. 2011. The Informal Sector and Informal Employment in Indonesia: Country Report 2010. Mandaluyong (PHL): Asian Development Bank.
Agusalim L. 2016. Projection of Labor Needs and Productivity to Reduce Unemployment. Journal of Economics and Policy. 9(2):297-310. www.researchgate.net
BPS. Berbagai Tahun. Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja. Jakarta (ID): BPS Pusat.
BPS Provinsi Banten. Berbagai Tahun. Banten Dalam Angka. Banten (ID): BPS Provinsi Banten.
_____. Berbagai Tahun. Direktori Perusahaan Industri Pengolahan Provinsi Banten. Banten (ID): BPS Provinsi Banten.
_____. Berbagai Tahun. Keadaan Ketenagakerjaan di Banten. Banten (ID): BPS Provinsi Banten
Borjas G. 2016. Labor Economics 7th ed. New York (USA): McGraw-Hill.
Carpio et al. 2015. Do Minimum Wages Affect Employment? Evidence From the Manufacturing Sector in Indonesia. IZA Journal of Labor & Development. 4(17): 1-35. www.econstor.eu
Constant A. 2014. Do Migrants Take the Jobs of Native Workers?. IZA World of Labor Article. www.wol.iza.org
Effendi S. 1991. Alternatif kebijaksanaan pengembangan kelembagaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tingkat II di Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta (ID): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada
Elhorst J. 2003. The Mystery of Regional Unemployment Differentials: Theoretical and Empirical Explanations. Journal of Economic Surveys. 7(5): 709-748. www.onlinelibrary.wiley.com
Gujarati D. 2008. Basic Econometrics 5th ed. New York (US): McGraw-Hill.
Hartanto T, Masjkuri S. 2017. Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Pendidikan, Upah Minimum, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Jumlah Pengangguran di Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2010-2014. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan. 2(1): 21-30. www.e-journal.unair.ac.id
Isserman et al. 1987. Handbook of Regional and Urban Economics: Regional Economics. North Holland: Elsevier.
Juanda B. 2009. Ekonometrika: Pemodelan dan Pendugaan. Bogor (ID): IPB Press.
Kuntiarti D. 2018. Pengaruh Inflasi, Jumlah Penduduk, dan Kenaikan Upah Minimum terhadap Pengangguran Terbuka di Provinsi Banten Tahun 2010-2015. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi. 7(1): 1-9. www.journal.student.uny.ac.id
Kurayish S, Joseph M. 2019. Estimating the Cost of Unemployment to Uganda’s Growth and Growth Trajectory 1980-2016:‘an auto-regressive distributed lag modelling approach’. International Journal of Econometrics and Financial Management. 7(1): 27-36. www.researchgate.net
Lee C, Huruta A. 2019. Okun's Law in An Emerging Country: An Empirical Analysis in Indonesia. International Entrepreneurship Review. 5(4): 141-161. www.researchgate.net
Malian et al. 2004. Analisis Perkembangan Aset, Kesempatan Kerja dan Pendapatan Rumah Tangga di Sektor Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.
Mankiw N. 2016. Macroeconomics 9th ed. New York (USA): Worth Publishers.
Mardianto S, Syafaat N. 1998. Dinamika Ketenagakerjaan dan Kesempatan Berusaha di Perdesaan. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 16(2): 19-29. www.ejurnal.litbang.pertanian.go.id
Mishkin F. 2016. The Economics of Money, Banking, and Financial Markets 11th ed. Essex (UK): Pearson Education.
Muhtamil. 2017. Pengaruh Perkembangan Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. 4(3): 199-206. www.media.neliti.com
Prastyadewi et al. 2013. Labor Absorption and Its Impact on Gross Regional Domestic Product. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 14(2): 147-159. www.journals.ums.ac.id
Ruhs M, Vargas C. 2020. The Labour Market Effects of Immigration. The Migration Observatory Briefing Article 6th rev. www.migrationobservatory.ox.ac.uk
Schmidt et al. 1994. Mass Migration, Unions, and Government Intervention. Journal of Public Economics. 55(2): 185-201. www.sciencedirect.com
Schmitt J. 2013. Why Does the Minimum Wage Have No Discernible Effect on Employment?. CEPR Reports and Issue Briefs. www.cepr.net
Sidania et al. 2017. Determinan Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Banten Tahun 2008-2013. e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. 4(2): 169-172. www.jurnal.unej.ac.id
Siregar T. 2019. Impacts of Minimum Wages on Employment and Unemployment in Indonesia. Journal of the Asia Pacific Economy. 20(1): 62-78. www.researchgate.net
Soylu O. 2017. Economic growth and unemployment issue: Panel data analysis in Eastern European Countries. Journal of International Studies. 11(1): 93-107. www.jois.eu
Sudaryanto T, Rusastra I. 2006. Kebijakan Strategis Usaha Pertanian dalam rangka Peningkatan Produksi dan Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 25(4):156-172. www.litbang.pertanian.go.id
Supriyati. 2016. Dinamika Ekonomi Ketenagakerjaan Pertanian: Permasalahan Dan Kebijakan Strategis Pengembangan. Analisis Kebijakan Pertanian. 8(1): 49-65. www.ejurnal.litbang.pertanian.go.id
Suryahadi A. 2001. Wage and Employment Effects of Minimum Wage Policy in the Indonesian Urban Labor Market. SMERU Institute Research Report. www.smeru.or.id
Todaro M, Smith S. 2015. Economic Development 12th ed. Boston (USA): Pearson.
Published
2021-12-31
How to Cite
Muhammad Ernanda, Manuntun Parulian Hutagaol, and Zulva Azijah. 2021. “DETERMINAN TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI BANTEN DAN ALTERNATIF KEBIJAKANNYA ”. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan 29 (2), 131-46. https://doi.org/10.14203/JEP.29.2.2021.131-146.
Section
Article