ANALISIS AKSESIBILITAS PERMODALAN USAHA MIKRO KECIL DI PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Rita Diana Badan Pusat Statistik
Keywords: permodalan, aksesibilitas, regresi logistik, sensus ekonomi, usaha mikro kecil

Abstract

Usaha Mikro Kecil (UMK) merupakan usaha kerakyatan yang mempunyai potensi untuk terus dikembangkan. Untuk mengembangkan usaha, UMK harus meningkatkan kapasitas produksinya yang tentunya memerlukan modal yang tidak sedikit. Minimnya permodalan dan rendahnya kemampuan serta pengetahuan pengelola UMK membuat UMK belum mampu mengimbangi perubahan selera konsumen dan berdaya saing global. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya akses UMK terhadap sumber daya modal di Provinsi Sumatera Barat menggunakan metode regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMK yang tergabung dalam wadah koperasi memiliki peluang tiga kali lebih besar untuk mendapatkan akses yang lebih besar ke permodalan dari lembaga keuangan ketimbang UMK lain yang tidak tergabung ke dalam wadah koperasi. UMK yang memiliki rencana pengembangan usaha berpeluang hampir dua kali lebih besar dari usaha lain yang tidak memiliki rencana pengembangan akan akses terhadap permodalan dari lembaga keuangan. Dari hasil estmasi terlihat bahwa UMK yang UMK yang pengelolanya laki-laki dan berpendidikan dibawah SLTA, lokasi di perdesaan, beroperasi lebih dari lima tahun dan berskala kecil memiliki peluang yang lebih besar untuk memperoleh kredit.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, L. (2018). Perlibatan Koperasi Dalam Program KUR: Sebuah Inovasi Kebijakan Ekonomi dengan peluang dan tantangannya, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 26(1), 21-45. http://dx.doi.org/10.14203/JEP.26.1.2018.21-46.

Adirinekso, G. P. (2011). Akses Usaha Mikro Kecil dan Menengah ke Perbankan di Kabupaten Gunung Kidul dan Sleman. JRMB, 6, 1-9.

Bappenas. (2014). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 Buku I Agenda Pembangunan Nasional. Bappenas, Jakarta.

BPS. (2018). Potensi Usaha Mikro Kecil Provinsi Sumatera Barat. BPS Provinsi Sumatera Barat, Padang.

Badriyah, N. (2009). Peran Intermediasi Perbankan Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Jurnal Ekonomi Pembangunan, 7(2), 183-208.

Casella, G. and Berger, R. (2002). Statistical Inference. 2nd Edition, Duxbury Press, Florida.

Darwin (2018). UMKM Dalam Perspektif Pembiayaan Inklusif Di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 26(1), 59-75.

http://dx.doi.org/10.14203/JEP.26.1.2018.59-76

Haryani, D. dan Mulyaqin, T. (2013). Aksesibilitas Petani Padi Sawah Terhadap Sumber Permodalan dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya di Provinsi Banten. Buletin IKATAN 3(2), 22-35.

Hosmer, D.W. and Lemeshow, S. (2000). Applied logistic regression. 2nd Edition, John Wiley & Sons, Inc., New York. doi:10.1002/0471722146.

Kompas, 11 Mei 2018. Pembiayaan: Permudah Akses Mikro.

Kleinbaum, D.G. (1994). Logistic Regression A Self-Learning Text. Springer-Verlag, New York. https://doi.org/10.1007/978-1-4757-4108-7.

Poernamasari, D. W. (2012). Analisis Karakteristik Usaha Terhadap Aksesibilitas Pembiayaan Perbankan Kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Jawa Timur. Universitas Indonesia, Jakarta.

Panjaitan, Rosintan D. M., Drioadisuryo, dan Cloud, K. (1999). Gender, Self-Employment and a Micro Credit Program: An Indonesian Case Study. The Quarterly Review of Economics and Finance, 39 (5), 1999:94-105.

Rachbini, D. J. (1994). Ekonomi informal perkotaan: gejala involusi gelombang kedua. LP3ES, Jakarta.

Remenyi. (2000). Is There a State of the Art in Microfinance dalam Microfinance and Poverty Alleviation: Case Studies from Asia and the Pacific. Routledge, London.

Subandi, S. (2007). Kedudukan dan Kiprah Koperasi dalam Mendukung Pemberdayaan UMKM. Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM, No 1.

Tambunan, T. T. H. (2011). Development of Micro, Small and Medium Enterprises and Their

Constraints: A Story from Indonesia. Gadjah Mada International Journal of Business, 13(1).

Wedelia, L., Hutagaol, M. P., & Daryanto, A. (2017). Aksesibilitas Industri Pangan Skala Mikro Kecil Terhadap Sumber Pembiayaan Formal di Kabupaten Bogor, Jurnal Agribisnis Indonesia, 5(1), 27-38.

Published
2019-06-30
How to Cite
Diana, Rita. 2019. “ANALISIS AKSESIBILITAS PERMODALAN USAHA MIKRO KECIL DI PROVINSI SUMATERA BARAT”. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan 27 (1), 67-80. https://doi.org/10.14203/JEP.27.1.2019.67-80.
Section
Article