SPENDING QUALITY OF LESS DEVELOPMENT REGION AND THE IMPACT ON DEVELOPMENT PERFORMANCE

  • Uki Masduki Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan
  • Wiwiek Rindayati Institut Pertanian Bogor
  • Sri Mulatsih Institut Pertanian Bogor
Keywords: Development Performance, Less Development Regions, Quality Spending

Abstract

To reduce the level of less development region in Indonesia, special efforts are needed, one of which is through quality spending. The quality of spending can be measured through several variables, namely regional expenditure priorities, timeliness, allocation of expenditure, accountability and transparency, and effectiveness. This study aims to identify indicators that reflect these variables, and their effects on development performance. The data used are secondary data, namely Regional Government Implementation Evaluation (EPPD) data, APBD and their realization, BPK Opinion, Poverty, Unemployment, Gini Index, Economic Growth Rate, GRDP/Capita, and Human Development Index (HDI) during 2010-2018. The research objects are all underdevelopment areas in Java. The analytical method used is quantitative descriptive analysis techniques using Structural Equation Modeling (SEM). The results of the study show that out of 28 less development region expenditure quality indicators in Java, there are 19 indicators capable of reflecting expenditure quality indicators. The quality of less development region spending on Java reflected by its indicators is also able to influence development performance, which can reduce poverty and increase the Human Development Index (HDI).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmita R., 2011. Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu

Alkin MC, Christie CA. 2004. An evaluation theory tree in Alkin, M.C. (Ed.), Evaluation Roots: Tracing Tehorists Views and Influences, Sage, Thousand Oaks, CA. pp. 12-65.

Arsyad L, 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Jogjakarta: BPFE

Badrudin, R., 2011. Pengaruh Pendapatan Dan Belanja Daerah Terhadap Pembangunan Manusia di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Buletin Ekonomi, Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan. Volume 9, Nomor 1, April 2011: 23-30.

Bappenas, 2011. Laporan AkhirKajian Kualitas Belanja AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jakarta: Direktorat Otonomi Daerah, Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Chandra D., Hidayat., dan Rosmeli, R., 2017. Dampak dana perimbangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan antar daerah di Provinsi Jambi. Jurnal Paradigma Ekonomika, Vol. 12 No.2, Juli-Desember 2017 ISSN: 2085-1960 (print) p. 67-76, sep. 2017. https://doi.org/10.22437/paradigma.v12i2.3942

Delavallade C., 2006. Corruption and Distribution of Public Spending in Developing Countries. Journal of Economics and Finance. Vol. 30. No. 2: 222-239. https://doi.org/10.1007/BF02761488

Enceng, Irianto LB, dan Purwaningdyah, MW. 2012. Desentralisasi Fiskal Penerimaan Keuangan daerah. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 12, (1):61-73

Hanushek, E. A., & Kimko, D. D. (2000). Schooling, Labor Force Quality, and the Growth of Nations. American Economic Review, 90(5), 1184–1208. http://doi.org/10.1257/aer.90.5.1184

Heriwibowo D. 2016. Kajian Kualitas Belanja Daerah: Dinamika danPengukurannya dalam Pembangunan Wilayah Di Indonesia [Disertasi]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor

Juanda B, Halim A, Azis N, Kaiwai HZ. 2013a. Evaluasi Regulasi Peng-elolaan Keuangan Daerah dan Pengaruhnya Terhadap Upaya Peningkatan Kualitas Belanja Daerah. Robert A, Hefrizal H, editor. Jakarta (ID): Kementrian Keuangan RI

Kemenkeu, 2014. Laporan Pelaksanaan Spending Performance dalam Mendanai Pelayanan Publik. Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

Kuncoro M, 2012. Perencanaan Daerah: Bagaimana Membangun Ekonomi Lokal, Kota dan Kawasan? Salemba Empat. Jakarta.

Lee J. W. (2013). The contribution of foreign direct investment to clean energy use, carbon emissions and economic growth. Energy Policy, 55, 483–489. http://doi:10.1016/j.enpol.2012.12.039

Listiana Y., 2016. Kualitas Belanja Daerah Dan Hubungannya Dengan Kinerja Pembangunan Di Provinsi Jawa Timur. Tesis. Institut Pertanian Bogor

Minoiu C., & Reddy, S. G. (2010). Development aid and economic growth: A positive long-run relation. The Quarterly Review of Economics and Finance, 50(1), 27–39. http://doi:10.1016/j.qref.2009.10.004

Mulyanto. 2007. Aspek dan Dimensi Keuangan Daerah di Era Otonomi dan Desentralisasi. Surakarta (ID): Universitas Sebelas Maret

Nurmainah, S. (2013). Analisis Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah, Tenaga Kerja Terserap dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan (Studi Kasus 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 20(2)

Pose A., R., Tijmstra S A R., and Bwire, A., 2007. Fiscal decentralisation, efficiency, and growth. Department of Geography and Environment London School of Economics. https://doi.org/10.1068/a4087

Poyoh C, M, Murni S, dan Tulung JE. 2017. Analisis kinerja pendapatan dan belanjabadan keuangan daerah kota tomohon performance analysis of income and expenditure badan keuangan daerah Kota Tomohon. Jurnal EMBA, 5(2):745-752

Raswita N, P, M, E., dan Utama, M., M., S., Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Pendapatan Antar Kecamatan di Kabupaten Gianyar. E-Jurnal EP Unud, 2 [3]

Raswita NPME, dan Utama ME. 2013. Analisis pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan antar kecamatan di Kabupaten Gianyar. E-Jurnal EP Unud, 2 (3):119-128

Sasana H., 2009. Analisis Dampak Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Antar Daerah Dan Tenaga Kerja Terserap Terhadap Kesejahteraan Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Dalam Era Desentralisasi Fiskal. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2009, Hal. 50 - 69 Vol. 16, No.1, ISSN: 1412-3126.

Seknas Fitra, 2015. Laporan: Analisis Anggaran Daerah: Studi Terhadap APBD Tahun 2011-2014 di 20 Kabupaten/Kota. Sumber: https://goo.gl/UZHXch

Seneviratne, Dulani and Sun, Yan, Infrastructure and Income Distribution in ASEAN-5: What are the Links? (February 2013). IMF Working Paper No. 13/41, Available at SSRN: https://ssrn.com/abstract=2229650

Subandi. 2011. Ekonomi Pembangunan. Bandung: Alfabeta

Sukirno S. 1985. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar Kebijaksanaan. Lembaga Penerbit FE UI dengan Bia Grafika. Jakarta

Sukirno S., 2011. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers

Suryani, T., 2013. Analisis Peran Sektor Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pemalang (Analisis Tabel Input Output Kabupaten Pemalang Tahun 2010). Economics Development Analysis Journal (EDAJ) 2 (1) (2013), 1-9 https://doi.org/10.15294/edaj.v2i1.1005

Susetyo IB, Domai T, Prasetyo WY, 2014. Kualitas Anggaran dan Belanja Daerah Terhadap Penyediaan Pelayanan Masyarakat Dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Studi Di Kabupaten Lebak Provinsi Banten). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 3, Hal. 511-517, hal. 511-517.

Syahza A., Suarman S. (2018). Model Pengembangan Daerah Tertinggal Dalam Upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 18 (3), 365-386.

Tambunan T., 2001. Perekonomian Indonesia: Teori dan Temuan Empiris. Jakarta: Ghalia Indonesia

Udoka, C. O., & Anyingang, R. A. 2015. The effect of public expenditure on the growth and development of Nigerian economy (1980-2012). International Review of Management and Business Research, 4(3), 823.

Wahyuni S. 2017. Kualitas belanja daerah dan hubungannya dengan kinerja pembangunan di Provinsi Banten [Tesis] Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Wijono, W., W., 2005. Mengungkap Sumber-Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dalam Lima Tahun Terakhir, Jurnal Manajemen dan Fiskal, Volume V, Nomor 2, Jakarta

Yang S. 2019. Fiscal Decentralization or Centralization: Diverging Paths of Chinese Cities. China & World Economy,27(3), 102-125. https://doi.org/10.1111/cwe.12282

Published
2021-12-31
How to Cite
Masduki, Uki, Wiwiek Rindayati, and Sri Mulatsih. 2021. “SPENDING QUALITY OF LESS DEVELOPMENT REGION AND THE IMPACT ON DEVELOPMENT PERFORMANCE”. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan 29 (2), 167-82. https://doi.org/10.14203/JEP.29.2.2021.167-182.
Section
Article