Economic, Energy and Co2 Intensity Valuation in Indonesia's Manufacturing Industry

  • Maxensius Tri Sambodo
  • Tatsuo Oyama
Keywords: Manufacturing, output, employement, value added, energy, CO2 emissions

Abstract

Analisis sektor industri manufaktur lebih banyak fokus pada evaluasi aspek ekonomi, seperti output, nilai tambah, dan kesempatan kerja, namun tidak banyak studi yang secara simultan mencoba untuk mengombinasikan aspek konsumsi energi dan emisi gas karbon dioksida (CO2) di dalam analisis. Kami mengaplikasikan teori grafik (graph theory) untuk memilih industri dominan. Namun, tidak ada satupun industri yang mendominasi semua kriteria. Hasil ini menunjukan bahwa pro-pertumbuhan tidaklah harus sama dengan pro-lingkungan hidup, bahkan kedua kriteria tersebut dapat saling bertengtangan satu dengan lainnya. Kami berargumentasi bahwa perbedaan dalam hal karakteristik industri menjadi penting diperhatikan dalam menilai kinerja industri. Akhirnya, dalam konsteks intervensi kebijakan, kami menyarankan pemerintah perlu menyiapakan indikator intensitas dan membangun kerangka kebijakan yang lebih menyeluruh untuk memacu efisiensi energi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-08-10
How to Cite
Sambodo, Maxensius Tri, and Tatsuo Oyama. 2016. “Economic, Energy and Co2 Intensity Valuation in Indonesia’s Manufacturing Industry”. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan 19 (2), 17-29. https://doi.org/10.14203/JEP.19.2.2011.23-35.
Section
Article